SINAU BARENG, STUDI TIRU NANG SMP NEGERI 1 JOGONALAN KLATEN-JATENG

Gambar : Sambutan Kepala SMP Negeri 1 Pacitan, Any Suprapno, S.Pd.,MM dalam acara pembukaan Studi Tiru Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMP N 1 Jogonalan

Spensapa (2/2/2023). Rabu, 1 Februari 2023, SMP Negeri 1 Pacitan melaksanakan studi tiru ke SMP Negeri 1 Jogonalan Klaten. Acara diikuti oleh seluruh guru dan Karyawan Tata Usaha sekolah. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan pada Sabtu, 28 Januari 2023 di SMP Negeri 1 Pacitan.

Any Suprapno, S.Pd., MM sebagai penanggung jawab kegiatan mengatakan  tujuan diadakannya studi tiru ini adalah  untuk mendapatkan wawasan dan tambahan ilmu tentang bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka dari  Sekolah Penggerak.

Hadir dalam studi tiru ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala  Bidang Paud, H.Wasono, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya pria yang merupakan teman kuliah di UNS Kepala SMP Negeri 1 Pacitan ini menceritakan kedekatannya mereka berdua. Pesan penting yang disampaikan adalah bahwa ada dua hal yaitu sikap positif, akan memotivasi seseorang untuk bangkit dan berjuang maka akan menghasilkan perubahan yang besar sehingga ada kemajuan, sedangkan sikap negatif, akan menimbulkan sikap mengeluh dan menyerah, jika ada sesuatu yang baru akan bilang, “opo meneh iki” (apa lagi ini, Red), yang akhirnya tidak akan ada perubahan dan kemajuan.

 

Gambar : Dra. Endah Sulistiyowati, M.Si, Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan menerima tanda mata dari SMP Negeri 1 Pacitan

Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan, Dra. Endah Sulistiyowati, M.Si menyambut baik kehadiran SMPN 1 Pacitan. Ibu yang berdinas di SMP  tertua di Klaten ini tersebut menjadi Pengajar Praktik dan Fasilitator Kurikulum Merdeka  di Kabupaten Klaten. Peran penting inilah yang membawa perubahan banyak di sekolah yang dikelolanya. Terobosan yang dilakukan antara lain mengembangkan budaya lingkungan tentang zero plastik, datang bersih pulang bersih, dan bermasker. Inovasi Esjonasa, 1 anak 1 anggrek, Base Binaan Microsoft, zero tunai, CMS, Siplah sehingga bebas LSM Berbagai terobosan tersebut menghasilkan prestasi yang luar biasa. Seperti  penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri, apresiasi BKN tentang layanan prima, bebas jamkos, penghargaan dari Unisef tentang penanggulan Stunting melalui cara sarapan wajib pukul 06.45 serentak guru dan siswa, penghargaan dari pemerintah tentang pembayaran  Dana Komite secara nontunai, kerjasama dengan Blibli.com untuk jual beli anggrek budidaya sekolah, dan sebagainya.

Dalam paparannya, Ibu yang sangat energik ini menyampaikan tentang  tentang dampak sebagai Sekolah Penggerak, yaitu menyusun kurikulum sendiri dan melakukan perubahan kearah kemajuan, melakukan Proyek Penguatan 3P ( profil Pelajar Pancasila).

Merdeka Mengajar dijelaskan Siswa belajar dengan merdeka, Guru mengajar dengan merdeka, dan sekolah merdeka. Dalam implementasinya dilakukan pembelajaran deferensial dengan menyusun Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul ajar.

Kiat untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini adalah dengan membentuk komite pembelajaran, komunitas belajar, membentuk tim pelaksana projek, melakukan pelatihan mandiri, penyusunan SOP Tarek dan refleksi. Acara berakhir dengan pemberian tanda mata dari SMP Negeri 1 Pacitan dan foto bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami

© 2022 SMPN 1 PACITAN