Pacitan – Para siswa, guru dan karyawan SMP Negeri 1 Pacitan menggelar aksi solidaritas peduli semeru. Dalam aksi ini untuk menggalang dana yang akan disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak erupsi gunung semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kepala SMP Negeri 1 Pacitan Any Suprapno di Pacitan mengatakan aksi peduli Semeru yang bernilai sangat positif ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian kepada korban terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Aksi peduli Semeru digelar pada saat istirahat ditengah siswa mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Sekolah (PAS) berlangsung. Kegaitan yang sarat makna ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 10 dan 13 desember 2021. Para siswa mengumpulkan uang dikelasnya masing-masing kemudian dimasukkan dalam kotak peduli Semeru yang di sudah disiapkan oleh siswa OSIS. Dari kelas kemudian di kumpulkan pada guru Kesiswaan. Sedangkan untuk guru dan karyawan disediakan kotak peduli yang di tempatkan di meja utama di masing-masing ruang untuk nantinya diambil dan dikumpulkan kepada Kesiswaan. Any mengatakan hal seperti ini dapat membangun kepedulian, menumbuhkan rasa kemanusiaan kepada sesama yang sedang mengalami musibah. Ia menuturkan hasil pengumpulan dana ini nanti akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pacitan kemudian disalurkan langsung ke Lumajang.
Sri Hartati, M.Pd sebagai Koordinator kegiatan aksi peduli Semeru mengatakan selain untuk meringankan beban warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru, kegiatan ini juga merupakan pendidikan karakter untuk menumbuhkan rasa empati, rasa peduli, dan gotong-royong. “Bagi anak-anak ini merupakan pendidikan karakter yang sangat baik untuk memberikan kesempatan kepada mereka menumbuhkan kepedulian kepada sesama. Hal utama dalam penguatan pendidikan karakter itu adalah gotong-royong yang bisa mendorong mereka semangat untuk peduli kepada sesama,” katanya.
Dari Ketua OSIS Sekolah, Audi Aulia Insani Sudrajat menyatakan uang dari aksi peduli Semeru terkumpul sejumlah Rp12.600.000,-.Semua siswa sangat antusias dalam aksi peduli Semeru dan merasa prihatin atas musibah yang dialami masyarakat Lumajang korban erupsi Gunung Semeru. “Mereka harus mengungsi, rumah meraka hancur rusak, desa mereka hilang bak ditelan bumi belum lagi bencana ini menelan banyak korban jiwa. Oleh karena itu kami rela dan iklas menyedekahkan sebagian uang kami untuk mereka”. tutur Audi.