SERUNYA LOMBA TUMPENG SPENSAPA MEMERIAHKAN HARI IBU 2021

SERUNYA LOMBA TUMPENG SPENSAPA MEMERIAHKAN HARI IBU 2021

 

Ibu merupakan perkara pokok yang harus kita junjung tinggi diatas kepala kita. Sosoknya yang mempunyai derajat paling tinggi di antara kedudukan dimuka bumi. Mengalahkan kasta raja, pangeran bahkan kedudukannya berpengaruh dari kehidupan dunia sampai kehidupan akhirat kelak. Siapa diatara kalian yang tidak kenal sosok Ibu? Pasti sangat tahu kan. Figur yang memotivasi jutaan umat didunia ini untuk menjadi pribadi yang bersahaja, yup itulah ibu. Sebagai penghargaan kepada seorang ibu, dunia dengan resmi menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu. Banyak tradisi, acara dan kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan hari Ibu. Salah satu dari sekian banyak yang meramaikan hari Ibu tahun ini yakni Spensapa. Spensapa panggilan akrab SMP Negeri 1 Pacitan dan Kesiswaan dibantu OSIS menyelenggarakan Lomba Tumpeng. Lomba Tumpeng dilaksanakan pada tanggal 21 – 23 Desember 2021 dan diselenggarakan di aula sekolah sebagai ruang display tumpeng. Dan sebagai ruang dekorasi Lomba Tumpeng ditempatkan di kelas masing-masing.

Any Suprapno, S.Pd.,MM kepala SMP Negeri 1 Pacitan mengatakan, “Lomba Tumpeng yang diikuti siswa kelas VII, VIII dan XI ini bukan berarti membuat atau memasak nasi tumpeng dari 0 melainkan berlomba menghias tumpeng. Kenapa tumpeng? tumpeng itu sendiri selalu dimasak dan dihidangkan oleh Ibu dalam keseharian kita. Tumpeng mempunyai nuansa kental akan sosok Ibu. Dan yang pasti proses pembuatan tumpeng juga melibatkan Ibu yang pada khirnya memunculkan kerjasama antara anak dan Ibu yang harmonis. “Lomba menghias tumpeng ini belum pernah kita selenggarakan. Mengingat tumpeng itu komponennya begitu komplek. Tapi berkat dukungan Kepala Sekolah dan Bapak Ibu Guru dan Siswa yang begitu antusias, lomba ini akhirnya terlaksana, Alhamdulillah lancar.” terang Sri Hartati, M.Pd Waka Kesiswaan.

Tejo Mukti Wibowo, S.Pd sebagai guru bahasa daerah dan salah satu juri dalam Lomba Tumpeng mengatakan, hasil karya siswa dalam lomba ini sungguh diluar dugaan. Hiasan tumpeng siswa ini seperti karya pengrajin tumpeng profesional. Hiasan tumpeng begitu cantik, indah, sedap dipandang, dilengkapi hiasan dengan detail yang sulit. Dari komposisi syarat tumpeng yang lengkap sampai mempunyai tema dan arti dari masing-masing hiasan tumpeng. Wah saya sampai terharu, siswa bisa membuat karya hiasan tumpeng sampai serumit ini.

Banyak kejadian lucu, sedih, heboh yang dirasakan siswa peserta lomba, seperti saat membawa kelengkapan lomba ke sekolah, nasi kuning yang sulit ditata bentuk kerucut, hiasan dari buah tomat, kacang panjang, mentimun yang sulit dibentuk, telat mengumpulkan ke ruang display, sampai teman sekelas yang jahil dengan memakan lauk tumpeng. “Saya sangat bangga dengan Ibu, saya sayang, saya cintai ibu. Ibu segalanya untuk saya. Berapa pun jumlah pena yang ada didunia ini tak akan mampu menulis jasa seorang ibu. Ibu kau tak tergantikan. Terima kasih Spensapa sudah menggelar acara yang luar biasa ini”, terang Bilgis Bilbina Putrie Johan peserta Lomba Tumpeng dari kelas IX B.

Pembelajaran Tatap Muka 100%

Jadwal sdh jadi berlaku mulai senin 10 januari 2022
– siswa masuk semua, tidak ada shift
– Kelas 7E sdh bisa menempati ruang kelas tetapi 7F di ruang lab biologi(samping kelas 8G)
– Ada bbrp perubahan pengajar matematika, bhs daerah dan prakarya
– Mohon wali kelas mengingatkan siswa untuk membawa air minum/bekal dr rumah karena pembelajaran dr jam 07.00 – 11.15 dan kantin belum buka – pintu gerbang belakang dibuka pada waktu pagi dan siang, selama pembelajaran ditutup

Dasar Surat PTM klik disini DASAR SURAT PTM 100%

SPENSAPA GELAR AKSI PEDULI GUNUNG SEMERU

SPENSAPA GELAR AKSI PEDULI GUNUNG SEMERU

Pacitan – Para siswa, guru dan karyawan SMP Negeri 1 Pacitan menggelar aksi solidaritas peduli semeru. Dalam aksi ini untuk menggalang dana yang akan disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak erupsi gunung semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kepala SMP Negeri 1 Pacitan Any Suprapno di Pacitan mengatakan aksi peduli Semeru yang bernilai sangat positif ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian kepada korban terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Aksi peduli Semeru digelar pada saat istirahat ditengah siswa mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Sekolah (PAS) berlangsung. Kegaitan yang sarat makna ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 10 dan 13 desember 2021. Para siswa mengumpulkan uang dikelasnya masing-masing kemudian dimasukkan dalam kotak peduli Semeru yang di sudah disiapkan oleh siswa OSIS. Dari kelas kemudian di kumpulkan pada guru Kesiswaan. Sedangkan untuk guru dan karyawan disediakan kotak peduli yang di tempatkan di meja utama di masing-masing ruang untuk nantinya diambil dan dikumpulkan kepada Kesiswaan. Any mengatakan hal seperti ini dapat membangun kepedulian, menumbuhkan rasa kemanusiaan kepada sesama yang sedang mengalami musibah. Ia menuturkan hasil pengumpulan dana ini nanti akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pacitan kemudian disalurkan langsung ke Lumajang.

Sri Hartati, M.Pd sebagai Koordinator kegiatan aksi peduli Semeru mengatakan selain untuk meringankan beban warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru, kegiatan ini juga merupakan pendidikan karakter untuk menumbuhkan rasa empati, rasa peduli, dan gotong-royong. “Bagi anak-anak ini merupakan pendidikan karakter yang sangat baik untuk memberikan kesempatan kepada mereka menumbuhkan kepedulian kepada sesama. Hal utama dalam penguatan pendidikan karakter itu adalah gotong-royong yang bisa mendorong mereka semangat untuk peduli kepada sesama,” katanya.

Dari Ketua OSIS Sekolah, Audi Aulia Insani Sudrajat menyatakan uang dari aksi peduli Semeru terkumpul sejumlah Rp12.600.000,-.Semua siswa sangat antusias dalam aksi peduli Semeru dan merasa prihatin atas musibah yang dialami masyarakat Lumajang korban erupsi Gunung Semeru. “Mereka harus mengungsi, rumah meraka hancur rusak, desa mereka hilang bak ditelan bumi belum lagi bencana ini menelan banyak korban jiwa. Oleh karena itu kami rela dan iklas menyedekahkan sebagian uang kami untuk mereka”. tutur Audi.

PADA 2022, SEKOLAH AKAN GUNAKAN KURIKULUM BARU? SIAPKAH?

PADA 2022, SEKOLAH AKAN GUNAKAN KURIKULUM BARU? SIAPKAH?

Pacitan – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan bahwa akan menawarkan kurikulum baru yang memiliki fleksibilitas. Adapun, kurikulum baru tersebut rencananya akan diterapkan pada 2022 mendatang.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan, kurikulum ini nantinya akan lebih menitikberatkan kepada materi esensial. Jadi, seperti lebih disempurnakan.

“Mulai tahun depan Kemendikbudristek akan menawarkan kurikulum yang lebih fleksibel. Kurikulum tersebut akan lebih berfokus pada materi yang esensial, tidak terlalu padat materi. Ini penting agar guru punya waktu untuk pengembangan karakter dan kompetensi. Bukan sekadar kejar tayang materi yang ada di buku teks,” ungkap dia dalam akun Instagram-nya @ninoaditomo dikutip, Kamis (2/12).

Adapun, kurikulum prototipe ini sedang diterapkan secara terbatas di sekitar 2.500 sekolah di seluruh Indonesia melalui Program Sekolah Penggerak. Untuk diketahui, salah satu program Merdeka Belajar ini diisi sekolah-sekolah yang mencerminkan keragaman yang ada di sistem pendidikan Indonesia.

“Sebagian besar adalah sekolah yang biasa saja. Bukan sekolah yang biasa dianggap favorit atau unggul. Bukan sekolah yang punya fasilitas yang berlebih. Banyak yang justru kekurangan secara sarana-prasarana. Sebagian juga berada di daerah tertinggal,” jelasnya.

Kata dia, penerapan secara terbatas ini adalah tahap penting dalam pengembangan kurikulum. Uji coba di sekolah yang beragam memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan memang bisa diterapkan di beragam kondisi. (Sumber asli https://www.jawapos.com/nasional/pendidikan/02/12/2021/pada-2022-sekolah-akan-gunakan-kurikulum-baru/?page=2 )

JUARA 1,2 DAN 3 BADMINTON DIGENGGAMAN SPENSAPA

JUARA 1,2 DAN 3 BADMINTON DIGENGGAMAN SPENSAPA

Pacitan – Setelah sekian lama Tim Badminton kebanggaan SMP Negeri 1 Pacitan tertidur kini mulai bangkit dengan meraih pretasi yang membanggakan. Pertandingan Badminton yang digelar di gedung Gasibu Swadaya Pacitan seperti menandai era pertandingan olahraga kembali dibuka di Pacitan. Seiring dikarenakan Pandemi Covid-19 dan ditiadakannya event perlombaan olahraga, membuat hari-hari peserta didik yang meminati ekstra olahraga harus menahan diri. Sebelum kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) diizinkan Pemerintah, peserta didik harus mengikuti KBM secara daring , ekstrakurikuler pun juga daring.

Hal itu seperti membius lumpuh kegiatan sekolah untuk melatih peserta didik dalam bidang olahraga. Dan perlu diketahui untuk memenuhi syarat utama PTMT yakni peserta didik , pendidik dan kependidikan harus divaksin. “Untuk SMP Negeri 1 Pacitan sendiri baik dari peserta didik, guru dan staf TU sudah vaksin, lebih dari angka 98% warga sekolah sudah vaksin, alhamdulillah dibantu dari berbagai pihak diantaranya Puskesmas Pacitan, terima kasih banyak”. terang Sri Hartati,M.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Tanggal 7 November 2021 ekstrakurikuler disekolah sudah mulai dilaksanakan dan PTMT jauh lebih longgar dari pada sebelumnya.

Berkaitan hal tersebut pembekalan dan pelatihan Tim Badminton sekolah juga mulai digalakkan terlebih adanya pertandingan Badminton antar sekolah dalam menyemarakkan HUT KOPRI ke-50. “Kami mempersiapkan siswa dan berusaha berlatih sebaik mungkin untuk bisa berprestasi di kejuaraan kali ini. Ya mengingat hampir tidak ada pertandingan yang berkaitan dengan olahraga belakangan ini karena pandemi Covid-19. Kita berlatih 3 jam dalam sehari mulai pukul 08.00 sampai 11.00 siang. Dari tahapan kegiatan, 3 hari kita gunakan untuk seleksi dan 5 hari untuk melatih mereka”. ujar Andjar Subiyantoyo, S.Pd Koordinator pelatih Tim Badminton.

Antusias dan semangat yang tinggi terasa sekali dari raut wajah para peserta Badminton seakan haus dengan prestasi. Pertandingan yang luar biasa disuguhkan oleh para pemain membuat sorak sorai penonton menjadi riuh menyemangati jagoan mereka masing-masing. Memang usaha tidak membohongi hasil, berkat para pelatih Tim Badminton yang sekaligus sebagai guru olahraga disekolah diantaranya Andjar Subyantoyo, S.Pd, Edi Santoso, S.Pd, Endarmoko, S.Pd, Boyong Herdwiyanto, S.Or dan Rudi Budi Santoso membuahkan prestasi. “Alhamdulillah dalam event kali ini Juara 1 tunggal putri 2006 diraih oleh Rizky Dwi, juara 2 tunggal putri 2006 diraih Retno Nur Laili dan juara 3 jatuh pada Vania Dwi Clarista sementara untuk putra dengan partai yang sama dapat juara 3 atas nama Muhammad Zulva.

Sedangkan untuk partai tunggal putri 2008 diraih Sifa Yumna dan untuk putra diraih Bryan Anggara. Terima kasih kepada peserta yang sudah berusaha, bekerja keras dan meluangkan waktunya untuk prestasi yang dicapai. Baik yang juara ataupun yang kurang beruntung mari kita tingkatkan terus, berlatih bersama, berlatih lagi jangan cepat puas”. imbuh Andjar subiyantoyo, S.Pd.

Twibbon Hari Guru 2021 Dan Hut Pgri Ke-76

Menjadi guru adalah tugas mulia. Garda terdepan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Selamat Hari Guru 2021 dan Selamat Ulang Tahun PGRI Ke-76.

Bangkit Guruku, Maju Negeriku. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Mari semarakkan peringatan hari guru dan HUT PGRI tahun 2021 dengan memakai twibbon dan memasangnya di media sosial.

Terimakasih,

https://twb.nz/hutpgripacitan

Temu Komunitas, Dan Penampilan Dari Pemenang FLS2N

Guru-guru hebat Indonesia jangan lewatkan!!!

Sesi Berbagi Praktik Baik
Temu Komunitas, dan
Penampilan dari pemenang FLS2N dan OKSN Nasional

Hanya di Festival Ayo Guru Berbagi

Daftarkan diri Bapak/Ibu melalui lama https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/aksi

Semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi!

#AyoGuruBerbagi
#GuruBelajardanBerbagi
#MerdekaBelajar
#BanggaJadiGuru
#BerpihakPadaAnak
#BerpusatPadaMurid
#Kemdikbud
#DitjenGTK

Persiapan Pelaksanaan Tatap Muka Terbatas

Sehubungan dengan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dimohon para siswa selalu menjaga Protokol Kesehatan sebagai berikut:

  1. Setiap masuk sekolah, memakai masker, cek suhu badan, cuci tangan/ handsanitizer, salam kpd bpk ibu guru di halaman.
  2. Selama pembelajaran di kelas, tetap jaga jarak, pakai masker, dan ikuti pembelajaran dengan tertib.
  3. Setelah pembelajaran selesai, tetap bermasker, jaga jarak, hindari kerumunan, tidak bermain2 di taman/alun-alun/tempat perbelanjaan,dll, dan segera kembali pulang ke rumah.Demikian terimakasih atas perhatiannya.
SMP NEGERI 1 PACITAN DIDATANGI PIHAK KEPOLISIAN, KEJAKSAAN NEGERI DAN INSPEKTORAT? ADA APA INI?

SMP NEGERI 1 PACITAN DIDATANGI PIHAK KEPOLISIAN, KEJAKSAAN NEGERI DAN INSPEKTORAT? ADA APA INI?

Pacitan, SMP Negeri 1 Pacitan – Mungkin ada yang beranggapan bila suatu instansi kependidikan didatangi oleh pihak berwajib mempunyai makna yang cenderung mengarah pada pelanggaran hukum. Ada penggeledahan atau sidak tertentu sehingga Kepolisian Resor (POLRES) Pacitan menggandeng Kejaksaan Negeri dan Inpektorat ke sekolah yang notabene menyandang status Sekolah Rujukan dan Percontohan ini. Tapi tenang saja, niat dari pada penegak hukum diatas bukan untuk mengadili atau mencari kesalahan atas sesuatu. Melainkan untuk Sosialisasi Satuan Tugas (SATGAS) Saber Pungli di Kabupaten Pacitan ke Lembaga Pendidikan. Sosialisasi digelar di Ruang Pertemuan SMP Negeri 1 Pacitan, dihadiri oleh Plt. Kepala Sekolah, Any Suprapno, S.Pd.,MM.Pd, Guru, Staff Tata Usaha, dan Pengurus Komite sekolah. Meskipun begitu protokol kesehatan 5M tetap dilaksanakan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Kegiatan yang sarat makna ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi secara terbuka dan penuh kekeluargaan. Lantas apakah yang dimaksud dengan Satgas Saber Pungli? Yup Satgas Saber Pungli adalah Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar merupakan Satuan Tugas yang menangani tindak pidana pungutan liar.

Keseriusan pemerintah dalam memberantas pungli makin terasa sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang belum memahami gerakan Sapu Bersih Pungutan Liar ini. Oleh sebab itu, dirasa perlu untuk melakukan sosialisasi saber pungli yang lebih gencar kepada seluruh elemen masyarakat, agar semua masyarakat tergerak untuk turut serta dalam memberantas pungli. Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas Saber Pungli menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi dan berwenang untuk mengoordinasikan,merencanakan, dan melaksanakan operasi pemberantasan pungutan liar serta melakukan operasi tangkap tangan atau OTT. Sedangkan untuk sasaran Siber Pungli mengarah pada Sektor Pelayanan Publik, Sektor Ekspor dan Impor, Sektor Penegakan Hukum, Sektor Perijinan, Sektor Kepegawaian, Sektor Pendidikan, Sektor Pengadaan Barang dan Jasa serta kegiatan pungli lainnya yang meresahkan masyarakat. Nah alasan inilah yang melatar belakangi kenapa Satgas Saber pungli Pacitan masuk ke SMP Negeri 1 Pacitan.

Hubungi Kami

© 2022 SMPN 1 PACITAN